Kalau Anda sering jalan-jalan di pematang sawah, Anda akan menemui tanaman perdu yang disebut pegagan , yang sering diremehkan orang. Padahal, pegagan mempunyai khasiat seabreg untuk kesehatan kita. Pegagan, yang biasa dibuat lalap oleh orang Sunda dan diurap oleh orang Melayu ternyata mempunyai segudang manfaat yang berguna bagi kesehatan fisik maupun mental. Herba yang berasal dari India ini, dikenal secara umum dengan nama gotukola (latin: Centella Asiatic) adalah tanaman liar yang tumbuh di tanah basah dan lembab dan telah lama digunakan sebagai ramuan yang berkhasiat mengobati penyakit di China dan Indonesia. Kalau di Cina terkenal dengan ginsengnya, maka di India herbalist menggunakan pegagan sebagai tonikum otak dan tonikum untuk panjang usia.
Pegagan mempunyai banyak kegunaan sebagai herbal yang mengobati. Di Indonesia sendiri, pegagan selain dipakai sebagai herbal obat, juga dimakan sebagai lalap. Di Jawa disebut pacul gowang, rendeng, gagan-gagan, di Riau: pegago, kaki kuda, bahasa Sunda: antanan, Aceh: pegaga, Batak: ampagaga, Bali: taidah, Irian: sandanan, Minang: pigago.
Manfaat Pegagan: Di India, pegagan telah lama dipakai sebagai obat untuk banyak penyakit misalnya: lepra, psoriasis, sipilis, kanker, hemaroid, artritis, TBC, melancarkan sirkulasi darah ke otak sehingga pegagan dipercayai juga sebagai tonikum otak dan menguatkan memori, menurunkan demam, panas dalam, konstipasi, dll. Pegagan juga membantu kelelahan mental dan fisik, jadi menenangkan sekaligus menaikkan stamina dan energi.
Herbalist di China menggunakan pegagan untuk masalah emosi: depresi, insomnia, gelisah, stress, dan kecemasan. Pegagan mempunyai kandungan yang bisa merevitalisasi syaraf dan sel otak, dan disebut ‘makanan untuk otak’ karena berpengaruh langsung pada pusat syaraf di otak. Sehinga pegagan sering dipakai untuk memperkuat daya ingat, terutama ketika akan menghadapi ujian. Selain itu mereka menganggap pegagan mampu memperpanjang usia, sehingga disebut “the miracle elixirs of life“, dengan legenda seorang herbalist berasal dari China yang hidup sampai lebih dari 200 tahun dan mempunyai 23 istri karena tiap hari makan pegagan.
Akhir-akhir ini di Eropa dan Amerika, pegagan dipakai oleh herbalist untuk masalah yang berhubungan dengan pembengkakan jaringan misalnya scleroderma, psoriasis arthritis (artritisa yang berhubungan dengan psoriasis), anklylosing spondylitis (arthritis pada tulang belakang), dan rheumatoid arthritis. Bahkan penelitian terakhir menyatakan bahwa pegagan bisa dipakai untuk menurunkan hipertensi, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, menurunkan kadar kecemasan, dan melancarkan peredaran darah pada varises(HealthandAge.com).
untuk info herbal pegagan dapat di lihat di situs:
Kemasan isi 50 kapsul
HET Rp.40.000
Minat jadi agen/reseller ? silahkan inbox, atau kontak kami di: 081317212141 Pin BB.21CFDF